PENGERTIAN MOTOR SERVO
Motor servo atau mikro servo merupakan motor listrik dengan sistem umpan balik tertutup dimana posisi dari motor akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri dari sebuah motor DC, serangkaian gear, potensiometer, dan rangkaian kontrol. Potensiometer berfungsi untuk menentukan batas sudut dari putaran servo. Sedangkan sudut dari sumbu motor servo diatur berdasarkan lebar pulsa yang dikirimkan melalui sinyal dari sebuah kebel motor.
PRINSIP KERJA MOTOR SERVO
Pada dasarnya prinsip kerja motor servo berdasarkan sinyal modulasi lebar pulsa (Pulse Wide Modulation/PWM) menggunakan kabel kontrol. Kabel kontrol mengontrol dengan memberikan pulsa sinyal dimana akan menentukan posisi sudut putaran dari poros motor servo. Misalnya saja, pada lebar pulsa dengan waktu 1,5 ms (mili detik) akan memutar poros servo dengan posisi sudut 900. Apabila waktu lebar pulsa lebih kecil (kurang dari 1,5 ms) maka akan berputar ke arah posisi 00 atau berputar ke kiri ( berputar berlawanan arah jarum jam). Sedangkan jika waktu lebar pulsa lebih besar ( lebih dari 1,5 ms) maka poros servo akan berputar ke arah posisi 1800 atau berputar ke kanan (berputar searah dengan jarum jam).
JENIS JENIS MOTOR SERVO
Secara Umum, terdapat dua jenis motor servo yang biasa digunakan dalam projek elektronika. Yaitu, Motor Servo Standar dan Motor Servo Continous
A. Motor Servo Standar
Motor servo standar merupakan motor servo hanya mampu berputar 180 derajat. Motor servo ini dapat berputar searah maupun berawanan dengan arah jaruh jam. Akan tetapi, sesuai dengan namanya, sudut defleksinya hanya mencapai 180 derajat, dengan perhitungan masing-masing sudut 90 derajat, yaitu kanan-tengah-kiri. Motor servo standar sering dipakai pada sistem robotika misalnya untuk membuat “Robot Arm” (Robot Lengan).
Motor Servo Standar - Photo by www.robot-id.com
|
B. Motor Servo Continuous
Motor servo continous merupakan motor servo yang dapat berputar 360 derajat. Motor servo ini dapat berputar searah maupun berlawanan arah jarum jam. Yang membedakan motor servo ini dengan motor servo standar yaitu sudut defleksi putarannya. Sesuai dengan namanya, motor servo ini tidak memiliki sudut defleksi putaran melainkan berputar secara kontinyu. Motor servo continous sering dipakai untuk Mobile Robot. Pada badan servo tertulis tipe servo yang bersangkutan.
Motor Servo Continuous - Photo by www.pololu.com
|
Sumber : Syahwil, Muhammad. 2013. Panduan Mudah Simulasi & Praktek Mikrokontroler Arduino. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Itulah tadi sedikit penjelasan tentang Motor Servo. Selanjutnya, kita akan mengimplementasikan motor servo kedalam rangkaian. Sebelum melakukan percobaan, sebaiknya lengkapi komponen berikut:
- Motor Servo
- Arduino
- Potensiometer
Setelah selesai merangkai, masukkan/upload program berikut kedalam arduino:
#include
Servo myServo;
void setup() {
myServo.attach(7);
}
void loop() {
int potValue = analogRead(A0);
int angleValue = map(potValue, 0, 1023, 0, 180);
myServo.write(angleValue);
delay(10);
}
Selesai...!
Selamat mencoba. silahkan tinggalkan komentar dan share.
comment 0 komentar
more_vert