Sensor PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah dari suatu object.
Projek kali ini kita akan membuat lampu otomatis dengan menggunakan sensor PIR dan Relay. Tidak seperti tutorial biasanya, pada tutorial ini tidak menggunakan mikro ataupun Arduino. Hanya menggunakan sebuah transistor BC547 dan beberapa komponen lain.
Untuk membuat projek ini, yang harus disiapkan adalah:
- Sensor PIR
- Transistor BC547
- Relay 5VDC
- Resistor 1K
- Dioda IN4001
- Baterai 9V
- Lampu AC 220
Perhatikan skematik berikut:
Schematic Automatic Lamp with PIR Sensor |
Pada rangkaian diatas terdapat berapa komponen yang terhubung menjadi satu kesatuan untuk mengkonfigurasikan sebuah relay. Relay di aktifkan dengan driver sederhana yaitu ransistor, resistor dan Dioda. Transistor digunakan untuk memperkuat arus yang masuk (dari baterai) kedalam koil relay. Resistor difungsikan untuk supply arus bias ke kaki transitor. Dioda digunakan untuk menyearahkan arus, supaya pada saat transitor dimatikan (tidak dialiri arus) tidak terjadi kerusakan komponen.
|
Prinsip kerja dari gambar diatas dapat dipahami dengan mudah. Setiap kali sensor PIR mendeteksi gerakan suatu objek, maka pin output menjadi tinggi. Sehingga kaki basis transistor akan aktif. Selanjutnya arus akan dialirkan ke dalam rangkaian koil relay. Jika koil relay teraliri arus, maka akan ada medan elektromagnetik yang dapat menarik kontak pada COM dan NO.
Internal Strukture Relay, Image by circuitdigest.com |
Relay Koil |
Kondisi diatas bisa dijelaskan bahwa arus AC yang terputus akan masuk melalui relay dan akan terhubung. Hal ini memungkinkan arus AC220 dapat menghidupkan lampu. Kamu juga dapat mengatur jarak dan luasan durasi dengan memutar Trimpot yang ada disensor PIR.
Selamat Mencoba.
Kak mau tanya jika rangkaian dibuat menjadi alat, adanya kemungkinan alat rusak itu di bagian mana, rusaknya karena apa, dan cara ngatasinnya gimana kak? Terimakasih
ReplyDelete