MASIGNALPHAS2101
6680671983845063762

Critically Endangered of Elephas Maximus Sumatranus

Critically Endangered of Elephas Maximus Sumatranus
Add Comments
6/03/2020
Menjejakkan kaki di Riau adalah petualangan yang baru bagi kami tim Rimba Satwa Foundation.  Sedikit referensi yang didapat sebelum berangkat menerbangkan rasa penasaran tentang tempat yang akan kami dikunjungi ini. Penasaran itu mulai terjawab saat kami memasuki lanskap GSK (Giam Siak Kecil) yang merupakan habitat bagi Gajah Sumatera.
Mobil yang membawa tim Rimba Satwa Foundation tiba di area replanting yang berada di area penyangga PT. Arara Abadi. Dalam perjalanan kami telah melewati Hutan Tanam Industry (HTI) dengan pohon eucaliptus yang rapat dan sebagian sudah ditebang. Perjalanan menuju Giam Siak Kecil juga sempat memantik adrenalin saat ban mobil berderit akibat jalanan tanah yang licin sekaligus berdebu.
Eucalyptus merupakan tanaman yang cepat tumbuh, terutama didaerah yang banyak air seperti dipinggir sungai dan danau. Pohon Eucalyptus batangnya tinggi dan lurus, orang dulu percaya bahwa menanam Eucalyptus berarti dilokasi tersebut banyak air, karena akar Eucalyptus mampu menyerap air dari daerah lain.
Alam Giam Siak Kecil perlu mendapatkan perhatian khusus. Ekosistem hutan rawa gambut yang membentuk biosfer ini sangat rentan terhadap perubahan lingkungan dan aktivitas manusia. Jika tidak dikelola dengan baik dan ketat, peristiwa seperti kebakaran dan perambahan hutan dengan cepat mengubah keseimbangan alam di Giam Siak Kecil ini. Apalagi, ekosistem hutan rawa gambut memiliki kemampuan regenerasi yang berbeda dengan hutan tropis pada umumnya.
Oleh karena itu,  pengelolaan hutan tanam industri Giam Siak Kecil dan pemanfaatan sumber daya alam di dalamnya harus tetap didasarkan pada prinsip kelestarian. Pembangunan kawasan dan ekonomi di sekitar giam siak kecil harus diarahkan untuk mendatangkan timbal balik yang menguntungkan bagi lingkungan serta masyarakat secara berkelanjutan.
Tim rimba satwa foundation melakukan patroli dan monitoring populasi gajah liar sumatera dibantu dengan tim BKSDA Riau dan PLG Sebanga di lanskap lanskap Giam Siak Kecil yang merupakan salah salah satu dari kawasan konservasi untuk melindungi dan melestarikan ekosistem beserta kekayaan hayati dan sumber daya genetik di dalamnya. Terutama habitat bagi gajah sumatera. Tanpa adanya kekayaan sumber daya yang ada didalamnya, populasi gajah sumatera yang berada kawasan ini akan cepat kehilangan habitatnya.
Monitoring gajah liar di kawasan ini terkendala dengan medan yang sulit untuk dijelajahi. Kebanyakan medan yang harus kami tempuh merupakan hutan rawa gambut. Dan sesekali kami masuk kedalam hutan untuk mengikuti jejak gajah dan melihat pergerakan dari rombongan gajah liar tersebut.
Kami banyak menemukan beberapa jejak dan kotoran gajah yang masih baru, serta batang batang kayu dan rerumputan hijau yang habis tergilas oleh sekelompok gajah. Ada juga pohon akasia yang sudah diambil kulitnya oleh sekawanan gajah liar tersebut. itu bertanda rombongan gajah liar yang kami cari belum jauh dari tempat kami berada.
Gajah Sumatera - Giam Siak Kecil
Dugaan kami benar, belum jauh kami melangkah, terdengar suara patahan ranting dari kejauhan. Perlahan kami mendekat kearah suara itu berada, dan kami mendapatkan rombongan gajah liar sedang beristirahat di bawah rindangnya greenbelt akasia.
Kami memantau pergerakan gajah dari kejauhan dengan jarak aman sekitar 30 – 50 meter dari rombongan. Hal ini kami lakukan agar rombongan gajah tersebut tidak terganggu oleh kedatangan kami.
Gajah Sumatera - Giam Siak Kecil
Memelihara kecintaan kita terhadap alam merupakan kunci, bukan hanya untuk pelestarian lingkungan, tetapi juga untuk kesehatan jiwa kita. Seperti yang kami lihat di kawasan hutan tanam industry masih terdapat tukang kebun hutan yaitu gajah sumatera yang masih terjaga. Kami tidak percaya pada kedukaan terhadap apa yang hilang, melainkan apresiasi yang masih kita miliki. Memperhatikan masa depan alam sangat vital hari ini. 
Saya berharap 50 tahun ke depan, seseorang yang berada di kawasan giam siak kecil ini akan melihat apa yang kami saksikan. Bagaimanapun, kami masih kagum terhadap satwa endemic sumatera yang kami saksikan, meski sepertinya daerah ini telah banyak berubah.



Hestech Indonesia

Innovasi di bidang Teknologi, Listrik, Teknik Komputer dan gaya Hidup. Info lainnya tentang praktik konservasi berbasis Sains, inovasi, dan kearifan lokal