Guna menunjang kegiatan mempertahankan keanekaragaman hayati Giam Siak Kecil, Rimba Satwa foundation juga telah berkontribusi dan bekerja-sama dengan berbagai pihak terkait. Seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam Riau, lembaga swadaya masyarakat, Perusahaan dan masyarakat setempat di Lanskap Giam Siak Kecil dalam upaya konservasi keanekaragaman hayati.
Conservation Arara Abadi PT. |
Dalam kegiatan ini, Tim RIMBA SATWA Fundation didampingi dengan tim BKSDA Riau melakukan Patroli dan monitoring gajah liar di konsesi PT. Arara Abadi. Dalam kegiatan ini, kami menggunakan GPS tracking untuk mengetahui arah pergerakan dalam memonitoring gajah liar. Penggunaan GPS ini sangat bermanfaat bagi kami, karena Teknologi GPS yang kami gunakan dapat menunjukan arah dan lokasi keberadaan kami. sehingga kami tidak akan tersesat dalam perjalanan.
GPS Garmin |
Conflict Mitigation |
Kawanan gajah liar merusak rumah dan kebun kelapa sawit milik salah seorang warga desa Koto pait beringin. Lokasi Rumah dan kebun kelapa sawit yang dirusak oleh sekelompok gajah ini merupakan daerah perlintasan gajah, karena sering dilintasi oleh sekelompok gajah liar, lokasi ini disebut juga dengan desa gajahan. Gajah gajah ini tidak mengggangu penghuni rumah, namun, sekelompok gajah ini tertarik dengan makanan yang ada didalam rumah yang sedang kosong.
Rumah warga yang dirusak gajah liar |
Dahulu perkebunan sawit ini adalah habitat bagi gajah liar sumatera, begitu berubah dan jenis tanaman yang ditanam disukai oleh gajah, ya senang sekalilah gajah mampir dikebun ini. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya konflik antara gajah dengan manusia.
Salah satu tanaman yang disukai gajah |
Gajah sumatera suka sekali rumput-rumputan, daun, kulit kayu, dan kadang buah-buahan. Setidaknya gajah sumatera memerlukan makanan separuh dari berat tubuhnya dalam satu hari. Gajah liar sumatera menghabiskan waktu hidupnya sebagian besar untuk mencari makan. Didalam proses mencari makan, gajah sumatera bermigrasi dari satu tempat ketempat yang lain.
Gajah merupakan hewan sosial yang hidup berkelompok. Kelompok berperan penting dalam menjaga kelangsungan hidup bagi gajah Sumatera. Jumlah anggota kelompok sangat bervariasi. Tergantung pada kondisi sumber daya alam dan luas habitatnya. Gajah sumatera bisa ditemukan dalam kelompok yang terdiri dari 10-30 ekor, tetapi juga ada kawanan yang hanya 3 ekor saja. Setiap kelompok dipimpin oleh seekor gajah betina. Sedangkan yang jantan berada dalam kelompok untuk periode tertentu saja. Gajah yang tua akan hidup memisahkan diri dari kelompoknya hingga pada akhirnya mati
NGO
comment 0 komentar
more_vert