Kecamatan Sinaboi - Kabupaten Rokan Hilir, Umumnya, masyarakat di berburu dan bertani untuk memenuhi pangan sehari-hari. Tak ada pasar di distrik itu. Beberapa kios pedagang hanya menjual bahan makanan kering seperti beras, minyak, gula, ikan asin dan tepung. Itupun stoknya terbatas.
 |
| Aktivitas Masyarakat Sinaboi |
Menurut pantauan dan wawancara dengan beberapa warga, untuk memenuhi kebutuhan pangan, warga masyarakat Sinaboi masuk ke hutan, mencari kayu (medang) dan berburu. Mereka berburu apapun yang bisa diburu. Jika ada rusa, mereka menangkap rusa, jika ada burung, mereka tangkap burung. Spesies burung yang sering mereka tangkap biasanya jenis Murai Batu (Copsychus malabaricus).
 |
| tipsburung.com |
Selain harga jual cukup tinggi, cara menangkapnyapun tergolong mudah. Mereka tak tahu kalau Murai Batu adalah hewan dilindungi dan tak boleh ditangkap. Dan begitulah memang cara hidup mereka: apa yang ada di alam, boleh diburu. Soal ini tentu tak bisa diselesaikan dengan sekadar pelarangan dan meminta mereka sekonyong-konyong mengubah cara hidupnya. Apalagi jika mereka benar-benar berburu hewan demi kelangsungan hidup, bukan untuk dijual kembali.
 |
| jatim.metrotvnews.com |
Ada juga kelompok masyarakat yang kehidupannya tergantung langsung pada hasil sungai dan laut dengan mata pencahariannya menangkap ikan yang hidup, tumbuh dan berkembang di kawasan pesisir dan hilir sungai. Ditinjau dari kelompok sosial nelayan, sebagian besar masyarakat Sinaboi, baik langsung maupun tidak langsung, menggantungkan kelangsungan hidupnya dari mengelola potensi sumberdaya perikanan.
Baca juga:
Baca juga:
- Guardian of the Forest - Landscape Senepis Riau - The Great Advantage of Camera Traps- Consevation in a Landscape Senepis - Riau
 |
| Suasana di Sei Nyamuk - Sinaboi |
Teknologi peralatan tangkap yang dipakai oleh nelayan dapat dibedakan dalam dua kategori, yaitu nelayan modern dan nelayan tradisional. Nelayan modern menggunakan teknologi penangkapan yang lebih canggih dibandingkan dengan nelayan tradisional, sedangkan nelayan tradisional alat tangkapnya sangat sederhana.
 |
| Menjala Ikan di Sungai Rokan |
Persiapan yang dilakukan oleh nelayan tradisional di Kecamatan Sinaboi adalah menangkap ikan di pesisir sungai Rokan dengan memakai jaring tradisional dengan menyiapkan jaring dan perbekalan minuman. Kegiatan nelayan dilakukan pada pagi hari sampai sore hari. Jaring tradisional merupakan alat tangkap ikan yang dioperasikan di sepanjang pesisir sungai dan pantai. Pengoperasian jaring tradisional ini dilakukan dengan cara melabuh jaring selama lebih kurang tiga jam kemudian ditarik pelan-pelan ke atas perahu boat agar ikan yang tersangkut jaring tidak lepas. Ikan yang tersangkut jaring diambil dan jaring dibersihkan dari sampah yang ikut tersangkut.
 |
| Nelayan di Sinaboi |
Interaksi sosial antara nelayan yang ada di Kecamatan Sinaboi terbentuk secara alamiah dari satu kesatuan sesuai dengan kedudukannya. Kesamaan identitas timbul karena adanya persamaan kedudukan dalam status pekerjaan. Selain itu juga di kalangan para nelayan tercipta relasi yang baik sesama mereka karena bekerja dalam satu pekerjaan yang sama, sehingga relasi mereka tetap akrab, kompak dan saling bekerja sama dengan yang lain.
Sebagian besar masyarakat Kecamatan Sinaboi, baik langsung maupun tidak langsung, menggantungkan kelangsungan hidupnya dari mengelola potensi sumberdaya Alam. Kesadaran akan menumbuhkembangkan potensi Alam sudah ditanamkan sejak dini oleh masyarakat Kecamatan Sinaboi.
Tag:
www.rimbasatwa.or.id/
www.belantara.or.id/
- Kecamatan Sinaboi
- Kehidupan Masyarakat Sinaboi
- Rokan Hilir
comment 0 komentar
more_vert