Setiap orang pasti mempunyai rasa dan kenangan yang berbeda. Karena selain era yang berganti, juga disebabkan gaya penyelenggaraan setiap perguruan tinggi berbeda. Seperti yang dilakukan Kampus AMIK Mitra Gama Duri dalam acara Wisuda Sarjana Angkatan XII pada Sabtu lalu (10/12/2016).
Hovie Haseliani, A.Md lebih akrab dikenal sebagai Ovie ini merupakan Wisudawati Program Study Manajemen Informatika. Pada Minggu (11/12/16) yang cerah, satu hari setelah resmi memegang gelar sarjana Deploma 3 (D3) Manajemen Informatika, Ovie membagikan kebahagiaan dan inspirasi selama belajar di kampus AMIK Mitra Gama hingga akhirnya menamatkan jenjang D3 melalui sesi wawancara dengan sektor Kominfo Ari Septiawan.
Dari sudut pandang Ovie sebagai salah satu wisudawati yang mengikuti sidang terbuka Wisuda Mahasiswa Angkatan XII di ruang Maidina Convention Center (MCC) gedung AMIK Mitra Gama tidak ada kata yang lebih tepat dalam menggambarkan perasannya di hari wisuda selain bahagia dan haru. Prosesi doa yang ditutup dengan kalimat "Semoga Allah swt. memberikan petunjuk-Nya bagi kita semua" menjadi salah satu momen yang paling berkesan untuk Ovie.
Bagi Ovie, Wisuda merupakan momen refleksi sekaligus perayaan, yaitu saat seorang wisudawan/ti dapat melihat kembali usaha dan perjuangan yang telah dilewati selama menempuh Pendidikkan di kampus AMIK Mitra Gama dan merayakan perjuangan itu pada suatu hari besar yang ditunggu-tunggu.
Wisuda juga dapat diartikan sebagai pengingat bahwa bagian kehidupan setelahnya merupakan titik balik seseorang untuk lebih banyak berjuang dan menghadapi hal-hal yang benar-benar baru, baik itu dalam rangka berkontribusi mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah didapat atau mengejar cita-cita pribadi yang telah lama dipendam.
Ovie, yang bercita-cita melanjutkan studi hingga tingkat Sarjana (S1) dan menjadi seorang dosen, menambahkan bahwa perjuangan yang akan dihadapi tiap lulusan pasca wisuda merupakan tantangan yang sebenarnya.
Sembari menceritakan perjalanannya selama menjadi mahasiswa D3 di Kampus Amik Mitra Gama Duri, Ovie menegaskan bahwa bekal terpenting yang wajib dimiliki seorang mahasiswa adalah sikap berkomitmen pada target yang sudah dirancang saat berkuliah maupun berkemahasiswaan.
"Target sangat penting untuk dibuat, karena tanpa target hidup akan seperti mengalir begitu saja dan bisa jadi kita malah meraih apa yang dibawah kemampuan kita karena kita tidak memulainya dengan memasang target," ungkap Ovie.
Jangan takut untuk memulai target, "Gak apa-apa kok, misalnya kamu masih tingkat satu tapi kamu sudah membuat target untuk lulus pada tahun sekian dengan IPK sekian," ujar Ovie.
"Jangan lupa untuk mencari teman sebanyak-banyaknya. Kampus AMIK Mitra Gama ini sangat bisa mengakomodasi mahasiswanya untuk mengenal banyak orang dari bermacam-macam background, jadi, gunakan kesempatan ini untuk membuka pikiran melalui jaringan pertemanan," tutup Ovie mengakhiri sesi wawancara. (Km: Ari S.)
comment 0 komentar
more_vert