Sebelum mulai mempelajari teknik membangun web service, ada baiknya kita memahami konsep dasar XML. Pemahaman tentang XML akan membantu kita untuk lebih mudah memahami apa yang terjadi dibalik web service. Bagi pembaca yang telah memahami konsep dasar XML, dapat melewati bahasan pada bab ini.
Apakah XML Itu ? XML terletak pada inti web service, yang digunakan untuk mendeskripsikan data. Fungsi utama dari XML adalah komunikasi antar aplikasi, integrasi data, dan komunikasi aplikasi eksternal dengan partner luaran. Dengan standarisasi XML, aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat dengan mudah berkomunikasi antar satu dengan yang lain.
XML adalah singkatan dari eXtensible Markup Language. Bahasa markup adalah sekumpulan aturan-aturan yang mendefinisikan suatu sintaks yang digunakan untuk menjelaskan, dan mendeskripsikan teks atau data dalam sebuah dokumen melalui penggunaan tag. Bahasa markup lain yang populer seperti HTML, menggambarkan kepada browser web tentang bagaimana menampilkan format teks, data, dan grafik ke layar komputer ketika sedang mengunjungi sebuah situs web. XML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk mengolah meta data (informasi tentang data) yang menggambarkan struktur dan maksud/tujuan data yang terdapat dalam dokumen XML, namun bukan menggambarkan format tampilan data tersebut. XML adalah sebuah standar sederhana yang digunakan untuk medeskrippsikan data teks dengan cara self-describing (deskripsi diri). XML juga dapat digunakan untuk mendefinisikan domain tertentu lainnya, seperti musik, matematika, keuangan dan lain-lain yang menggunakan bahasa markup terstruktur.
Berikut ini adalah contoh sebuah dokumen XML untuk informasi contact person:
<?xml version="1.0" encoding="ISO-8859-1"?><contact><contact><name>Yadi Utama</name><company>PT. Gamatechno Indonesia</company><address>Jl. Cik Di Tiro No.34</address><city>Yogyakarta</city><state>Indonesia</state><zip>55284</zip><phone>081328462499</phone><email>yadi@gamatechno.com</email></contact>
Perhatikan bagaimana mudahnya untuk mengerti tentang makna informasi dan strukturnya pada dokumen XML di atas, sehingga juga akan mudah bagi komputer untuk mengerti dokumen XML ini.
Seperti halnya HTML, XML juga menggunakan elemen yang ditandai dengan tag pembuka (diawali dengan ‘<’ dan diakhiri dengan ‘>’), tag penutup(diawali dengan ‘</ ‘diakhiri ‘>’) dan atribut elemen(parameter yang dinyatakan dalam tag pembuka misal <form name=”isidata”>). Hanya bedanya, HTML medefinisikan dari awal tag dan atribut yang dipakai didalamnya, sedangkan pada XML kita bisa menggunakan tag dan atribut sesuai kehendak kita. Berikut ini adalah tampilan dokumen XML di atas apabila dijalankan pada sebuah browser:
portal//perkuliahanamg
comment 0 komentar
more_vert