Diasumsikan Anda sudah bisa menjalankan aplikasi XAMPP. Sehingga sekarang komputer Anda sudah bisa dijadikan server. Jangan lupa untuk memastikan bahwa aplikasi XAMPP bisa berjalan dengan baik ya. Cek kembali dengan mengetik http://localhost/xampp di browser, lalu cek status. Detilnya bisa dilihat pada gambar di bawah ini.
Membuat Database dan User di XAMPP
Sebelum kita menginstal WordPress, kita harus membuat database dan user terlebih dahulu. Ini harus kita lakukan karena WordPress merupakan aplikasi website yang membutuhkan database untuk menyimpan data-data yang kita gunakan.
1. Pertama-tama kita harus masuk ke phpmyadmin di XAMPP. Ketik di browser alamat
http://localhost/phpmyadmin sehingga muncul tampilan seperti ini.
2. Pada menu Database, silahkan masukkan nama database yang diinginkan, kemudian klik Create.
Ingat-ingat nama database tersebut ya, karena kita akan menggunakannya nanti. Jika perlu, tuliskan di aplikasi notepad supaya mudah bagi kita untuk mengingatnya.
NB: Di sini saya menggunakan nama database “blogku“.
3. Sekarang saatnya kita menambahkan nama user untuk database yang baru saja kita buat. Silahkan
3. Sekarang saatnya kita menambahkan nama user untuk database yang baru saja kita buat. Silahkan
masuk ke database yang sudah dibuat, Anda bisa menemukannya di bagian sebelah kiri. Begitu masuk, lihat menu Privileges. Kemudian klik Add user.
4. Begitu Anda klik Add User maka akan muncul form pembuatan user baru. Isikan username,
Anda bisa mengisikannya dengan nama apapun teserah Anda, yang penting Anda hafal. Kemudian isikan juga host, gunakan use text field saja, lalu isikan dengan localhost. Selanjutnya isikan
password 2 kali dan harus sama. Terakhir, centang grant all privileges on database.
5. Scroll ke bawah, dan Anda akan menemukan opsi Global Privileges guna memberikan hak akses
kepada user untuk mengelola semua database, klik Check All saja. Setelah itu, tekan tombol Add User.
Dan, langkah membuat database di XAMPP dan user di phpmyadmin sudah selesai. Secara default, aplikasi XAMPP mempunyai default user bernama “root” dan tanpa password. Jika kita hendak menggunakan user tersebut juga tidak masalah. Namun ada baiknya kita gunakan user sendiri.
Instalasi WordPress di Localhost
1. Siapkan file WordPress terbaru. Kalau belum punya bisa ngunduh dulu atau download langsung
1. Siapkan file WordPress terbaru. Kalau belum punya bisa ngunduh dulu atau download langsung
2. Buka folder XAMPP di komputer Anda. Lalu bukalah folder htdocs. Copy-kan file WordPress ke
dalam folder ini. Lebih mudahnya, buka Windows Explorer, lalu ketik C:\xampp\htdocs
pada bagian folder address seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
pada bagian folder address seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
*) NB:
Folder htdocs merupakan folder yang dipakai untuk menaruh file-file yang bisa dibuka di browser. Jika kita menaruh selain di folder ini, maka browser tidak akan bisa membukanya. Biasanya kalau settingan masih default, folder ada di drive C. Jadi pastikan jangan salah taruh.
Apabila file masih dalam bentuk compress, maka ekstrak terlebih dahulu. Default folder hasil ekstrak biasanya bernama ‘wordpress’. Jika mau, nantinya Anda bisa mengganti nama folder ini menjadi nama yang Anda sukai. Katakanlah nama website Anda. Di sini saya menggantinya dengan nama ‘blogku’. Jika diakses, hasilnya akan terlihat seperti gambar di bawah ini:
3. Sekarang bukalah browser favorit Anda. Untuk membuka situs wordpress offline ini, nantinya kita
bisa mengaksesnya dengan alamat http://localhost/nama_folder. Kalau milik saya ya bukanya
pakai alamat http://localhost/blogku. Jika milik Anda tetap memakai folder default, maka
alamatnya http://localhost/wordpress. Ketikkan di address bar. Lalu klik Create a
Configuration File.
4. Klik Let’s Go.
5. Isikan nama database, user name, dan password yang sudah Anda buat sebelumnya. Jika belum, Anda bisa membacanya pada tutorial cara membuat database menggunakan XAMPP. Pada bagian Database Host isikan dengan localhost saja. Klik Submit.
6. Klik Run the Install.
7. Isikan data-data yang dibutuhkan untuk admin dan nama website. Setelah itu klik install wordpress.
8. Selamat! WordPress offline Anda sudah jadi. Silahkan Login.
9. Masukkan Username dan Password yang telah Anda buat pada langkah no.8 untuk login ke Dashboard. Cara lain bisa langsung mengetikkan alamat di browser http://localhost/nama_folder/wp-admin. Jika di tempat saya berarti menggunakan alamat http://localhost/blogku/wp-admin.
Nah, demikianlah langkah-langkah bagaimana kita menginstal WordPress offline di localhost menggunakan XAMPP.
Portal//perkuliahanamg
comment 0 komentar
more_vert