Sistem keamanan berbasis SMS Gateway menggunakan Arduino ini lebih efisien dibanding dengan menggunakan alat yang besifat keamanan konvesional. Kelebihan utama dari sistem keamanan berbasis Arduino dibanding sistem keamanan konvesional adalah kemampuan beroperasi terus menerus dan dapat secara otomatis terhubung dengan perangkat lain tanpa harus mengontrol dari tempat alat itu berada.
Sistem yang akan dibuat ini merupakan embedded system berbasis IoT (Internet of Thing) yang terdiri dari beberapa komponen yaitu Arduino, shield SIM800, MQ-2, Sensor PIR dan smartphone android sebagai notifikasi yang dikirimkan SMS yang saling terintegrasi. Ini dimanfaatkan untuk meningkatkan sistem keamanan terhadap kebocoraan gas dan penyusup. Sistem ini berfungsi untuk mengirimkan notifikasi melalui pesan SMS.
HARDWARE
Komponen yang harus disiapkan:
Komponen yang harus disiapkan:
1. Arduino Uno R3,
2. Modul GSM SIM800L
3. Sensor Gas MQ-2,
4. Sensor PIR,
5. DC to DC Converter.
SOFTWARE
DIAGRAM- IDE Arduino (Integrated Developtment Enviroenment), Software processing yang digunakan untuk menulis program kedalam perangkat keras yaitu Arduino. Prosessing sendiri merupakan penggabungan antara bahasa C++ dan Java.
- EAGLE (Easily Applicable Graphical Layout Editor), merupakan sebuah aplikasi gratis untuk mendesain skematik elektronika maupun PCB (Printed Circuit Board).
Diagram blok ini menggambarkan secara umum bagaimana cara kerja rangkaian secara keseluruhan, skematis dan blok diagram dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
 |
| Skematis Sistem Keamanan Rumah |
Selanjutnya Diagram Blok dapat dilihat pada gambar berikut:
 |
| Blok Diagram Sistem |
Keterangan:
1. Sensor PIR (passive infra red),Sensor yang dipasang pada salah satu sudut rumah. Berfungsi untuk mendeteksi keberadaan manusia di dalam rumah. Apabila sensor PIR mendeteksi keberadaan seseorang didalam rumah saat sistem dalam keadaan hidup maka modul GSM akan mengirim pesan SMS kepada pemilik rumah.2. Sensor Gas MQ2,Digunakan untuk mendeteksi kadar gas, asap dan zat-zat yang dapat memicu kebakaran.3. Arduino Uno,Menjadi pusat pengontrolan data yang telah diisi program untuk pengendali perangkat sistem keamanan.4. Modul GSM SIM800L,Sebagai alat komunikasi untuk mengirim dan menerima data melalui pesan SMS antara sistem keamanan dengan ponsel.5. Ponsel, menerima dan mengirim dari dan ke modul GSM/GPRS SIM 800L melalui pesan singkat SMS,6. Power Supply,Memberikan suplai tegangan yang stabil 12VDC ke mikrokontroller.
SCHEMATIC
Program yang digunakan untuk mendesain rangkaian elektronik adalah aplikasi eagle, yang kemudian akan menghasilkan dalam bentuk sebuah layout PCB.
Baca:
- Cara Membuat Desain Skematik dengan Software Eagle Lengkap
Baca:
- Cara Membuat Desain Skematik dengan Software Eagle Lengkap
 |
| Schematic Rangkaian Sistem |
Tata letak komponen dirancang di protoboard agar komponen dapat dipasang secara teratur dan benar. Pengaturan tata letak komponen disesuaiakan dengan komponen yang berhubungan dengan rangkaiaan.
 |
| Layout Tampak Bawah |
Baca:
- Cara Cepat Cetak PCB
 |
| Layout Tampak Atas |
Eagle Download:Tabel Komponen
SMS_gateway.brd (download)SMS_gateway.sch (download)SMS_gateway.pdf (download)
| No | Nama Komponen | Tipe/Nilai | Jumlah/Buah |
|---|---|---|---|
| 1 | Arduino | ATmega328 | 1 Buah |
| 2 | Modul SIM | GSM800 | 1 Buah |
| 3 | PIR | KC7783R | 2 Buah |
| 4 | Sensor Gas | MQ-2 | 1 Buah |
| 5 | Connector | Crimp Tail | 4 Buah |
| 6 | LED | 1,5V | 1 Buah |
| 7 | Dioda | 2001 | 4 Buah |
| 8 | Capacitor | 457μf, 100nf | 4-4 Buah |
| 9 | IC | 7805, 7812 | 1-1 Buah |
| 10 | Resistor | 220Ω | 4 Buah |
| 11 | Fuse Holder | 5A | 1 Buah |
| 12 | Jack in/out | 3.4mm | 1 Buah |
| 13 | Cap Stabilizer | 47μf/25V | 2 Buah |
| 14 | Antenna | 2,5 dbm | 1 |
 |
| Aplikasi Komponen pada Papan PCB |
Sebelum melanjutkan pemrograman, sebaiknya kamu membaca artikel tentang:
- Cara Mengakses Modul GSM SIM800L
- Cara Mudah Mengakses Sensor Gas MQ2
- Cara Mudah Mengakses Sensor PIR
Karena dalam pemrograman ini melibatkan 3 artikel diatas.
FLOWCHART
Diagram alir atau flowchart sistem ditunjukkan pada berikut:
Secara umum sistem kerja dari alat ini yang pertama ialah dengan cara mengaktifkan sistem keamanan menggunakan SMS gateway, modul GSM SIM 800L akan mengirim pesan singkat SMS ke ponsel pemilik rumah. Penggunaan sensor PIR untuk mendeteksi keberadaan manusia. Apabila sensor mendeteksi keberadaan menusia, maka sensor akan mengirim sinyal HIGH ke modul GSM melalui Arduino untuk mengirim pesan singkat SMS ke pemilik rumah.
SOURCE CODE
- Cara Mengakses Modul GSM SIM800L
- Cara Mudah Mengakses Sensor Gas MQ2
- Cara Mudah Mengakses Sensor PIR
Karena dalam pemrograman ini melibatkan 3 artikel diatas.
FLOWCHART
Diagram alir atau flowchart sistem ditunjukkan pada berikut:
 |
| Flowchart Pemrograman |
SOURCE CODE
SMS_gateway.ino (download)
#include <SoftwareSerial.h>
#define PIR_1 8
#define PIR_2 9
#define MQ_2 A0
#define MQ_2_LIMIT 150 // value at witch smoke alarm fire.
#define ledPin 13
SoftwareSerial mySerial(2, 3); //(RX,TX)
volatile unsigned int SMOK_VALUE = 0,RAIN_VALUE = 0;
double previous_time = 0,time = 0;
void setup()
{
mySerial.begin(9600); // Setting the baud rate of GSM Module
Serial.begin(9600); // Setting the baud rate of Serial Monitor (Arduino)
pinMode(PIR_1,INPUT);
pinMode(PIR_2,INPUT);
pinMode(ledPin, OUTPUT);
Serial.println("Hello Irwansyah...!!");
digitalWrite(ledPin,HIGH);
delay(8000);
mySerial.println("AT+CMGF=1\r\n");// set to Text mode.
delay(500);
mySerial.println("AT+CSCS=\"GSM\"\r\n"); // set TE character set
digitalWrite(ledPin,LOW);
delay(200);
previous_time = -20000;
}
void loop()
{
if(digitalRead(PIR_1) == 1)// scan Pir-1 sensor.
{
delay(100);
if(digitalRead(PIR_1) == 1)
{
time = millis();
if(time - previous_time > 20000)// wit for the 30 second.
{
Serial.println("PIR 1 on!!");
digitalWrite(ledPin,HIGH);
SendMessage1();
previous_time = millis();
}
}
}
else if(digitalRead(PIR_2) == 1)// scan Pir-2 sensor.
{
delay(100);
if(digitalRead(PIR_2) == 1)
{
time = millis();
if(time - previous_time > 20000)
{
Serial.println("PIR 2 on!!");
digitalWrite(ledPin,HIGH);
SendMessage2();
previous_time = millis();
}
}
}
else if(analogRead(MQ_2) >= MQ_2_LIMIT)// scan MQ-2 sensor.
{
delay(10);
if(analogRead(MQ_2) >= MQ_2_LIMIT)
{
time = millis();
if(time - previous_time > 20000)
{
SMOK_VALUE = analogRead(MQ_2);
digitalWrite(ledPin,HIGH);
Serial.print("Do not smoke Value is : ");
Serial.println((int)SMOK_VALUE);
SendMessage_SMOKE();
SMOK_VALUE = 0;
previous_time = millis();
}
}
}
if (mySerial.available()>0)//receive software serial data.
Serial.write(mySerial.read());//print software serial data.
}
void SendMessage1()
{
mySerial.print("AT+CMGS=\"+6285XXXXXX\"\r"); // Replace xxxx with your mobile number//
delay(500);
mySerial.print("ADA PENYUSUP...!!! Sepertinya ada orang yang tidak di izinkan masuk dapurmu!.\r\n");// The SMS text you want to send
digitalWrite(ledPin,LOW);
delay(500);
mySerial.print((char)26);//((char)26);// ASCII code of CTRL+Z
delay(8000);
mySerial.print("ATD+6285XXXXXXXX;\r\n");// AT command for call // Replace xxxx with your mobile number
delay(200);
// mySerial.print("ATH\r\n");
}
void SendMessage2()
{
mySerial.print("AT+CMGS=\"+62852XXXXXXXXXX\"\r"); // Replace xxx with mobile number
delay(500);
mySerial.print("ADA MALING...! Irwansyah, ada penyusup di gudang berasmu, coba cek..!.\r\n");// The SMS text you want to send
digitalWrite(ledPin,LOW);
delay(500);
mySerial.print((char)26);//((char)26);// ASCII code of CTRL+Z
delay(8000);
mySerial.print("ATD+62823XXXXXXXXXX;\r\n");// AT command for call // Replace xxxx with your mobile number
delay(500);
// mySerial.print("ATH\r\n"); // At command for cut the call.
// delay(200);
}
void SendMessage_SMOKE()
{
mySerial.print("AT+CMGS=\"+62852XXXXXXXX\"\r"); // Replace x with mobile number//
delay(500);
mySerial.print("KEBOCORAN GAS...! Irwansyah, coba cek tabung LPG mu, sepertinya ada kebocoran. Kebocoran gas sekarang sudah mencapai.Value is : \r");// The SMS text you want to send
mySerial.println((int)SMOK_VALUE);//print the sensor value.
digitalWrite(ledPin,LOW);
delay(500);
mySerial.print((char)26);//((char)26);// ASCII code of CTRL+Z
delay(500);
}
CARA KERJA
Alat yang dirangkai ini bekerja dengan sistem otomatis, sistem bekerja jika sudah menerima input secara tidak langsung dari asap, gas, ataupun penyusup yang berada didalam rumah, dan setelah menerima salah satu dari bentuk inputan, modul SMS akan langsung bekerja mengolah data masukan yang sudah dikirimkan oleh arduino selaku mikrokontroler, dan SMS modul akan mengirimkan pesan peringatan berupa text message kepada pemilik rumah, yang memberitahukan bahwa sudah terjadi penyusupan, ataupun kebocoran gas disekitar rumah.
HASIL
Berikut adalah hasil pesan yang diterima dari alat:
Setelah alat mengirimkan pesan, kemudian alat akan melakukan panggilan suara sesuai dengan nomor yang telah dimasukkan kedalam program. Berikut tampilan panggilan suara:
1. Arduino Uno, mampu bekerja dengan baik dalam pemrosesan data dan pembacaan program yang ditanamkan.
2. Sistem keamanan rumah berbasis SMS Gateway ini bisa melakukan tindak pengamanan dan pencegahan untuk keamanan di dalam rumah, mulai dari mendeteksi penyusup serta kebocoran gas.
3. Output yang dihasilkan dari sistem keamanan rumah berbasis SMS Gateway bisa mengirim data tepat saat terjadinya penyusupan serta kebocoran gas.
SELESAI...!
 |
| Isi Pesan yang Diterima |
 |
| Panggilan Suara |
2. Sistem keamanan rumah berbasis SMS Gateway ini bisa melakukan tindak pengamanan dan pencegahan untuk keamanan di dalam rumah, mulai dari mendeteksi penyusup serta kebocoran gas.
3. Output yang dihasilkan dari sistem keamanan rumah berbasis SMS Gateway bisa mengirim data tepat saat terjadinya penyusupan serta kebocoran gas.
SELESAI...!
Semoga bermanfaat, Silahkan SHARE dan tinggalkan Komentar.
Halo kak, mau tanya untuk sensor Sensor PIR yang modul berwarna biru PIR nomor berapa ya? PIR 1 atau PIR 2 ya? Terima kasih ��
ReplyDeletePin sensor ke arduino menggunakan pin 8 dan pin 9.
Delete