PCB atau Printed Circuit Board adalah sebuah papan yang penuh dengan sirkuit dari logam yang menghubungkan komponen elektronik yang berbeda jenis maupun sama satu sama lain tanpa kabel. (wikipedia)
PCB ditemukan pada 1936 oleh Dr. Paul Eisner yang pada saat itu baru dikenal PCB single layer (lapis satu). pada 1942 Dr. Paul Eisner mulai memperkenalkan PCB double layer (lapis dua) yang kemudian dipatenkan pada 2 Februari 1943. PCB berfungsi sebagai penyangga komponen secara mekanis. Dengan adanya PCB, hubungan listrik antar komponen dapat dibentuk sesuai kebutuhan.
Teknik pembuatan papan PCB saat ini sudah banyak menggunakan mesin untuk kepentingan industri maupun lainnya seperti yang dijelaskan pada video diatas.
Namun, bagi kamu yang ingin membuat PCB sendiri dengan teknik sederhana, caranya cukup mudah. Yaitu dengan mengikuti tutorial lengkap yang ada di artikel ini. Tapi, sebelum melanjutkan pembuatan PCB, kamu harus mendesain skematik PCB terlebih dahulu. Banyak software untuk mendesain circuit PCB yang bisa kamu gunakan, seperti eagle versi offline ataupun online.
Langkah-langkah pembuatan/mencetak PCB sederhana akan dijelaskan pada tahapan berikut ini. Sebelum melanjutkan, kamu juga bisa membaca postingan sebelumnya:
Sebelum mencetak layout, yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah pengaturan pada tampilan layout yang akan dicetak. Langkahnya adalah klik View-Layer Setings, pada layer Display, berikan tanda hanya pada top, bottom, pads dan vias, seperti pada gambar dibawah ini, Kemudian klik Ok.
 |
| Setting Display |
1. Transfer Layout PDF,
Langkah selanjutnya adalah mencetak layout yang telah dibuat kedalam format PDF. Hal ini akan mempermudahkan dalam pencetakannya. Langkahnya adalah klik file-print, kemudian atur layer print seperti tampak pada gambar dibawah ini:
 |
| Transfer Layout PDF |
3. Foto copy hasil cetakan pada plstik transparan (mika untuk OHP) dan siapkan papan PCB.
4. Bersihkan PCB polos, dengan menggunakan kertas pasir (amplas), sehingga tembaga lapisan PCB benar-benar bersih dan tidak ada bekas jari tangan ataupun lemak yang menempel.
 |
| Layout pada Kertas Transparan |
 |
Membersihkan Papan PCB
|
5. Tempelkan plastik transparan gambar layout rangkaian hasil foto copy pada PCB dengan posisi gambar menempel pada lapisan tembaga. Sebelum proses penempelan, sebaiknya kertas dipoles tipis dengan anti nyamuk (Autan) terlebih dahulu agar proses penempelannya maksimal.
 |
Menempelkan Layout di Atas Papan PCB
|
6. Selanjutnya adalah proses penempelan layout kepapan PCB, proses ini bisa dengan menggunakan mesin laminating ataupun setrika.
 |
Menyetrika Papan PCB
|
7. Penyetrikaan dilakukan sekitar 5-10 menit, dinginkan PCB, ulangi lagi menyetrika, sampai gambar terasa sudah menempel. Setelah itu, lepaskan plastik transparan dari papan PCB dalam keadaan masih panas,
 |
Melepaskan Kertas dari Papan PCB
|
8. Langkah selanjutnya adalah memperjelas hasil cetakkan, jika ada cetakkan yang kurang jelas atau putus. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan pena waterproof / spidol permanen,
 |
Memperjelas Hasil Transfer
|
9. Kemudian melarutkan papan PCB, caranya adalah dengan menuangkan HCL (asam klorida), dan H2O (Air) ke dalam wadah. Semakin banyak HCL nya, maka proses pelarutan akan menjadi lebih cepat. Namun, perlu diketahui bahwa persentase HCL yang terlalu besar dapat merusak PCB karena HCL bersifat korosif.
 |
Larutan HCL dan H2O
|
10. Selanjutnya, angkat papan PCB dari larutan, kemudian bersihkan PCB dengan mengunakan air dan kertas pasir untuk menghilangkan tinta yang menempel pada papan PCB.
 |
Papan PCB Selesai Dilarutkan
|
11. Selanjutnya, bersihan tinta yang menempel pada papan PCB dengan menggunakan kertas pasir halus. Kemudian, periksa tiap jalur PCB menggunakan multitester. Hal ini untuk mengetahui jalur mana yang tersambung dan tidak tersambung. Jika seharusnya tidak tersambung, namun multimeternya menandakan tersambung, maka akan terjadi short jika dialiri listrik.
 |
| Membersihkan Tinta pada Papan PCB |
12. Setelah melakukan troubleshooting, langkah selanjutnya adalah mengebor PCB. Pilih mata bor yang diameternya sesuai dengan lubang yang ada di PCB. Penulis menggunakan mata bor dengan diameter 0.8mm dan 1mm untuk komponen dan 3mm untuk lubang spacer.
 |
| Pengeboran Papan PCB |
13. Langkah selanjutnya adalah memasang komponen-komponen ke PCB. Lakukan pemasangan dengan melihat kembali file EAGLE yang telah dibuat untuk menghindari kesalahan. Pastikan tidak ada kesalahan atau terbalik dalam menempatkan komponennya.
 |
| Memasang Komponen pada Papan PCB |
14. Selanjutnya adalah menyolder kaki komponen. Pastikan tidak salah atau terbalik dalam menempatkan kaki-kaki komponen, seperti penempatan komponen kapasitor yang memiliki kutub, karena jika terbalik maka kapasitor akan meledak. Proses penyolderan ini dilakukan dengan menggunakan satu tangan memegang tenol, dan tangan yang lain memegang solder. Dekatkan keduanya ke kaki komponen, tunggu selama 2-3 detik hingga timah dingin. Selama pendinginan, titik penyolderan tidak boleh terguncang untuk menghindari penyolderan dingin. Penyolderan dingin dapat dilihat dari permukaan timah pada titik solderan yang menjadi buram. Jika terjadi kesalahan, lakukan perbaikan dengan alat desoldering.
 |
| Menyolder Komponen |
Untuk menyolder komponen semikonduktor sebaiknya menggunakan solder yang panas dan lakukan dengan cepat. Hindari menggunakan solder yang dingin yang justru membuat proses penyolderan menjadi lebih lama kecuali dalam kondisi tertentu yang mengharuskan menggunakan solder yang lebih dingin.
tp: pada gambar tertera amg36 itu adalah nama web Hestech.id sebelum berganti nama
Selamat Berkarya
comment 0 komentar
more_vert