LOKOMOTIV Lintas Melibur, Giam Siak Kecil - (Logika, Ekologi, Motivasi dan Vision)
Mungkin, petualanganku hanya tinggal 5 hari lagi. Disuatu tempat yang cukup jauh dari hiruk pikuk ramainya kota, jauh dari polusi udara. Namun, ada cerita yang tidak penting tetapi asik untuk di baca.
Satu - hal yang menarik disini, masih adanya rasa persaudaraan tanpa hubungan darah. Malah jadi saudara karena berdekatan rumah, ya itu benar...!. Walau langkah pertama mereka saling berbeda tempat, tapi dapat rukun dan damai bagai satu kerabat dekat. Bahkan hal yang paling menakjubkan, di tempat ini "Kampung Halaman" hanya jadi cerita. Karena ditempat ini telah menjadi kampung halaman baru bagi mereka para penguasa...
Dua, hal lain yang menjadi favoritku. Aku berhasil menjumpai generasi muda kecil yang memiliki kecerdasan logika jauh melebihi para generasi nunduk di kota. Maaf, aku jadi frontal. Mungkin, Sekam masih tersimpat rapat di dalam gambut hatiku.
Tapi sayang, waktuku tinggal beberapa hari lagi. Cukup berat beranjak dari tempat ini, masih banyak anak cucu adam cerdas di dalam dekap hangat Bunda Suri Pertiwi yang ingin kujumpai.
Jujur, aku masih ingin disini. Karena tidak mau melihat anak-anak cerdas ini ternodai oleh tangan kapitalis, yang terus menggerogoti alam dan anak anaknya. Ketakutanku ini nyata, banyak generasi cemerlang bangsa ini mulai di cemari dengan pola pikir milenial yang salah dan bukan yang benar-benar berat untuk berbalik badan lagi ke kota yang namanya di ambil dari DURI rotan itu.
Aku takut, tidur malamku terhiasi lambang perusahaan kayu yang rakus itu, yang terus mengadu domba antara masyarakat dan masyarakat, bahkan masyarakat kini pun mulai curiga terhadapku dan rekan konsevatorku disini. Tetapi, itu bukan big problem. Mungkin, akan ada yang bilang, "biarin pemerintah aja yg ngurusin..." Celetus Mereka. "Mereka terlelap tidur dalam limpahan harta para kapitalis" Jawabku ketus. - Data ini bukan karangan, aku peroleh dari KADES Desa yang masih aktif diini...
"So, apakah aku akan pulang?" Pikirku kesal.
Ya...! aku akan pulang. Tapi, ada satu tujuan untuk kembali kesini. Dengan yayasan pembina konservasi lingkungan hidup atau tidak tanpa mereka, aku akan membawa sesuatu yang baru untuk menambah cerdas para anak - anak pertiwi disini.
"Tetapi kamu bukan putra daerah...!"
SALAH...! aku adalah putra daerah, lingkungan kecilku hanya berjarak 76 km dari Desa ini. Aku punya kewajiban untuk menjaga warisan langka disini. Baik FLORA dan FAUNA atau pun para SDM cilik yang penuh kreativitas dan kualitas di tempat ini.
Ada sepenggal kewajiban kita disini, bagi kita yang belum/sudah berTOGA.
Ingat...! Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang berjejak hingga akhir hayat, bukan ilmu yang tersimpan rapat hingga akhir hayat.
KM 48, Lintas Melibur, beringin GSK (Giam Siak Kecil)-riau
Tag:
www.rimbasatwa.or.id/
www.belantara.or.id/
comment 0 komentar
more_vert