Ah, akhirnya mimpi untuk menyambangi Pulau diranah minang tercapai juga, begitu banyaknya gugusan pulau-pulau kecil yang bertebaran di bumi ranah minang ini. Salah satunya adalah Sirandah Island (Pulau Sirandah).
Tak dipungkiri lagi, perairan Kecamatan Bungus Teluk Kabung menjadi ‘most wanted’ para penikmat wisata yang berkunjung ke Sumatera Barat. Sebab, di sanalah berbaris pulau-pulau yang dianggap terindah seantero Ranah Minang tersebut. Mulai dari Pulau Pagang yang jadi sang primadona, ada pula Pulau Pamutusan yang mempesona dan juga Pulau Pasumpahan yang tiada duanya.
Walau ketiga pulau ini menjadi destinasi utama, tetapi sebenarnya masih banyak deretan pulau-pulau lain yang tesebar di perairan Bungus, salah satunya adalah Pulau Sirandah.
Pulau Sirandah merupakan pulau yang terletak di pulau administratif Sungai Pisang Kelurahan Teluk kabung selatan Kecamatan Bungus Teluk kabung, Padang-Sumatera Barat yang memiliki luas 9,8 Hektar. di awal tahun 2017 sudah di buka untuk umum. (ChanelMuslim.com).
Hari Jum'at 17 Agustus 2018 tepat dihari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73, aku dan 10 orang temanku memulai pagi itu dengan semangat persis pukul 06.30 pagi kami berangkat dari Bukit Tinggi menuju dermaga Sungai Pisang salah satu kelurahan Paling Selatan di Kota Padang di Kecamatan Bungus Teluk Kabung (BUTEKAB), karena dari sanalah kapal menuju Pulau Sirandah.
Setelah lumayan berdesakan dikarenakan banyak yang ingin berakhir pekan ke Sumatera barat terutama Pulau Sirandah akhirnya kapal yang kami tumpangi berangkat pukul 10.15, lumayan dapat tempat yang cozy di kapal walaupun gak sebagus kapal cepat yang penting bisa duduk di tempat yang bersih sambil menikmati pemandangan disekeliling kapal.
Terombang-ambing dilautan dan lumayan membuat perut mual sementara teman ku terus bertanya "kapan sampenya???", lucu juga ngeliatnya. Hampir 35 menit perjalanan dan melewati banyak gugusan Kepulauan yang indah kami pun tiba di dermaga Pulau Sirandah, disambut dengan panas terik yang menyengat di tengah siang hari dan banyak juga guide yang menawarkan jasa travel namun lagi-lagi aku dan teman-teman menolak diakarenakan sudah menggunakan guide rekomendasi teman ku yang memang pelayanannya oke.
Seorang bapak bertubuh hitam berperawakkan tinggi, Pak Iwan Fals namanya tokoh masyarakat (RT) sekaligus Guide yang memberikan pelayanan dengan baik dan sepenuh hati. Dia mengantarkan kami ke lokasi dan membantu membawakan perlengkapan menuju tempat pendirian tenda. Setibanya ditempat, kami yang dekat dengan pak Iwan yang memang sangat ramah dan tidak menginginkan kami ikut jasa travel yang memang hemat diawal namun biaya akan jauh lebih mahal dan kesulitan untuk tempat menginap.
Liburan di Pulau Sirandah sungguh sangat menyenangkan, suasana adat di Pulau Sirandah ini sangat kental dengan budaya suku Minang. Setelah beristirahat siang, sore harinya kami makan diluar tenda di dekat dermaga Pulau Sirandah, mau cari suasana baru dan jarang dilakukan makan di pinggir laut. Selesai makan sore kami langsung beranjak untuk menikmati pasir pantai dan sunset yang sangat indah. Keceriaan banyak tercipta mulai dari yang berpasangan maupun yang tidak berpasangan tetap sama-sama bisa menikmati suasana Sirandah di sore hari dengan sangat indah.
Hari mulai senja, kami pun harus kembali ke tenda. Kegiatan malam hari diisi dengan bermain UNO dan ada beberapa yang berisitirahat karena kelelahan.
Pagi tiba, bangun jam 05.30 pagi diselingi dengan sarapan Pop mie yang sudah disiapkan. Sedikit olahraga dan cengkrama pagi hari biar gak kaget kena air laut. Tujuan pagi ini tepat pukul 07.00 yaitu snorkling dan jalan-jalan ke pinggiran pantai yang emang bikin penasaran, lautnya biru dan pasirnya putih bangettt dan ternyata itu semua benar, sempat bersyukur pada Allah SWT yang telah mengizinkan kami dengan selamat ke tempat ini dan melihat keindahan yang sangat-sangat luar biasa di Pulau Sirandah.
Setelah lama bersnorkling dan kulit pun juga sudah mulai gosong, kami pun harus beranjak kembali ke tenda dikarenakan hari semakin siang dan takut nanti telat masuk Kapal pulang ke dermaga sungai pisang. tepat pukul 10.30 pagi kami tiba di tenda, bersiap untuk pulang. Jam 11.30 kami beranjak pulang menuju kapal ke dermaga sungai pisang sambil bercengkrama dengan pak Iwan yang menceritakan banyak hal menganai legenda setiap pulau yang kita kelilingi.
NEXT... Kita akan melakukan observasi satwa sekaligus open trip tour Island at Sumatera Barat
Insyaalah...
tags:
- Pulau Sirandah
- Pulau Terindah
- Sumatera Barat
- Destinasi wisata liburan
comment 0 komentar
more_vert