Aku agak susah mengekspresikan ini lewat tulisan, tapi aku cuma mau kasih tau ke kalian (terutama yang muda-muda) yang punya ambisi mau berhasil semuda mungkin, nasihatnya simpel: Sabar dan Syukur.
Setiap orang prinsip hidupnya beda-beda. Cara mereka meraih keberhasilan juga beda-beda. Ada yang ritmenya cepat, ada yang ritmenya selow.
Kalo mau sukses sesegera mungkin, ya bergeraklah lebih cepat, pasang kacamata kuda-jangan ngeliat keberhasilan orang lain, jangan juga saling sikut, fokus terus. Gagal itu hal pasti, sukses itu soal gimana bisa bangkit lagi, bangkit terus.
Jangan sekali-kali jadi orang jahat. Kalo ada kesempatan curang, lari atau hal-hal yang menurut kamu ngga bener, jangan! Sekali lagi jangan dicoba! Kalo ngga, kamu akan dihantui rasa bersalah seumur hidup. Seandainya kamu berhasil nantinya, kamu nggak akan bahagia.
Perlu dicamkan baik-baik, yang namanya meraih keberhasilan itu nggak ada jalan gampangnya, kalo ada, dunia ini isinya orang sukses semua. Maka, persiapkan diri dengan baik, MENTAL. Jadi, jangan ngomong doang kayak Jawir. Jangan omdo bilang siap-siap, pas diuji sedikit langsung kecepirit. Tapi jangan juga letoy ngga bersemangat.
Kalo kata dosenku, orang-orang sukses itu sebarannya cuma 2% dari komunitas tertentu, atau yang disebut komunitas kritis. Jadi misal, di kelas kamu ada 100 orang, maka yang akan bener-bener ‘jadi orang’ atau sukses besar ya cuma 1 atau 2 orang aja. Artinya, untuk masuk jadi golongan 2% itu bener-bener ngga gampang, dan persentasi itu akan makin kecil ketika kamu: bukan anak orang kaya¹, males-malesan, lembek, manja, males, guoblog, alay, suka nyemilin micin, menuhankan bowo, dan faktor-faktor lain.
Kemungkinan kamu akan berhasil akan tinggi ketika orang tua kamu kaya, ini terbukti dalam beberapa penelitian
Kalo kamu tipe yang pelan-pelan asal sampai, ya.. gausah buru-buru kalo ngeliat yang lain udah start duluan. Tapi ya jangan juga jadi males-malesan dan jangan nunda-nunda keinginan. Kamu perlu keluar zona nyaman dan perlahan naikkan ritme, kalo ngga kamu akan ketinggalan terlalu jauh. Manfaatkan waktu dengan belajar dengan baik. Aku tau, rasa takut pasti sangat tinggi ketika memulai hal baru, maka minta agar selalu dijaga sama Dia dan dikasih petunjuk.
Nah, setelah semua kerja keras kamu mulai ada hasil, berbanggalah.. tapi, tetaplah menunduk.
Jika dengan keberhasilan malah membuat kamu sombong, angkuh, dan merasa lebih, hanya dengan jentikan jari, Tuhan bisa mengambil semuanya lagi. Keberhasilan kamu bukanlah semata-mata karena upaya kamu, tapi semata-mata karena Tuhan Yang Mau Kamu Begitu. Begitu pula jika kamu sekarang yang udah berusaha keras tapi belum kunjung menikmati hasil, itu karena semata-mata Tuhan Belum Mau Kamu Begitu. Baik-baik lah sama Tuhan dengan menjadi orang baik, ada Tuhan Yang Maha Berkehendak.
Salam.
Image source: humanresourcesonline.net Thanks...
comment 0 komentar
more_vert